3 Perbedaan Besar Susuk dengan Aura. Wajib Tahu … !!

Silahkan tonton video penjelasan dari Saya di atas tentang perbedaan Susuk dengan Aura atau Anda juga bisa langsung baca penjelasan yang versi tulisannya di bawah ini.

Sugeng Rawuh dan Salam Harmonis dari Saya Nyai Sekar Kenongo

Iya, ternyata sampai sekarang masih banyak dari klien Saya yang belum paham tentang perbedaan susuk dengan aura.

Padahal sudah jelas, susuk sangat berbeda dengan aura.

Susuk adalah proses menempatkan suatu benda berenergi kedalam kulit manusia.

Sedangkan Aura adalah pancaran energi yang dikeluarkan tubuh manusia.

Jadi kalau ditanya dari segi energi lebih kuat mana?Jelas lebih kuat energi susuk.

Kenapa ? Nah inilah 3 perbedaan mendasarnya.

Pertama, dari segi energi.

Energi dari proses pemasangan susuk, mencakup semua energi yang ada pada aura. Mudahnya begini, pancaran energi yang dihasilkan dari buka aura, merupakan salah satu efek dari proses pemasangan susuk.

Tapi belum tentu, saat Anda melakukan buka aura, Anda akan merasakan efek energi seperti saat menggunakan susuk.

Jadi, tingkatan energi susuk, bisa dikatakan, lebih tinggi dalam hal ini.

Kedua, dari segi tuah khasiatnya.

Semua tuah khasiat dari aura ada pada tuah susuk. Sedangkan tuah khasiat dari susuk, belum tentu ada di aura.

Dan Saya tidak menyebutkan tuah apanya. Saya ingin, Anda merasakan sendiri perbedaanya saat pemakaian.

Ketiga, dari segi ketahanan energi.

Susuk sekali pasang atau sekali penyelarasan, bisa sepanjang waktu energinya bekerja. Sedangkan aura, Anda harus sering mengontrol, menjernihkan pancarannya, dan Anda harus menjaga kestabilan energinya supaya tidak menimbulkan efek yang tidak Anda harapkan.

Contoh, leluhur kita dulu mungkin pernah memasang susuk, dan hanya sekali itu saja, tapi efeknya masih bisa terlihat sampai sekarang.

Bahkan batas usianya bisa sampai puluhan tahun, dan daya tahan tubuhnya masih tetap baik dibanding kebanyakan orang sekarang.

Nah, itulah perbedaan mendasar antara susuk dengan aura.

Sampai ketemu di tulisan Saya selanjutnya tentang susuk. Salam harmonis dari Saya Nyai Sekar Kenongo.